Senin, 12 Februari 2018

Bambu Rejeki untuk Hidup Sehat


Bambu Rejeki atau lebih populer disebut sebagai Lucky Bamboo adalah tumbuhan yang mudah tumbuh yang bisa tumbuh subur di tanah atau air. Tanaman Bambu Rejeki sebenarnya bukan bamboo. Tanaman ini termasuk dalam genus dracaena. Mungkin disebut bamboo karena batangnya bisa mirip bambu jika tangkai-tangkai daunnya lepas. Namun, nama sebenarnya (ilmiah) adalah Dracaena braunii, atau Dracaena sanderiana.





Manfaat Bambu Rejeki sebagai Tanaman Dalam Ruang

Bambu Rejeki adalah tanaman yang sangat cocok untuk kamar tidur, berkat penyerapan udara basi yang menakjubkan. Jika Anda jarang membuka jendela untuk membiarkan udara segar masuk demi privasi namun tetap menginginkan udara berkualitas tinggi, ini adalah pilihan sempurna;

Meski bukan bambu sejati, menurut kepercayaan akan Feng Shui, Bambu Rejeki ini mewakili unsur Kayu dan Air, yang berhubungan dengan pertumbuhan, kesuksesan dan kemakmuran, namun juga menunjukkan fleksibilitas. Jika Anda menambahkan pita merah yang terikat di sekitar tangkai, Anda telah menambahkan elemen Api, dan selanjutnya meningkatkan aliran positif energi atau chi di dalam ruangan.

Perawatan Bambu Rezeki

1.    Jaga kadar air (kelembaban) jika ditanam di media tanah;
2.    Jika medianya air plus kerikil (batu ornament), ganti air setiap dua pekan;
3.    Hindarkan matahari langsung yang sangat terik;
4.    Tidak berlebihan memberi pupuk/penyubur;
5.    Jaga kualitas air, hindarkan dari bahan kimia, terutama Fluoride.

Masalah Umum

Daun daun kuning atau coklat: Kemungkinan penyebabnya bisa terlalu banyak bahan kimia di air (fluoride, klorin atau lainnya) atau sinar matahari langsung. Pastikan juga Anda tidak terlalu banyak memberi makan dengan pupuk yang juga bisa mengubah daun berwarna kuning. Penandaan daun juga bisa disebabkan oleh udara kering yang bisa diatasi dengan meningkatkan kelembaban.

Batang menjadi lembut dan/atau kuning: Bagian bawah tangkai bisa menjadi lembut dan lembek atau kuning karena berbagai alasan, tapi seringkali airnya berhubungan. Faktanya adalah tangkai ini sudah mati atau hampir mati dan perlu dipisahkan dari tangkai lainnya, buang tangkai ini secepat mungkin sehingga tidak mempengaruhi bagian yang sehat.

Sumber:
Berbagai sumber lain dan pengalaman pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar